Gula darah Tinggi dapat menyerang siapaa saja bahkan bisa saja terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes sekalipun. Kondisi gula darah tinggi dapat terjadi pada orang yang mendapat kesehatan tertentu, seperti gangguan metabolisme, gangguan hormon, infeksi parah, stres berat, dan kerusakan pankreas. Gula Darah dikenal dengan nama latinnya adalah kondisi naiknya kadar gula atau glukosa didalam darah. Kondisi ini perlu diwaspasdai karena dapat membahayakan kesehatan. Sehingga untuk mencegah datangnya gejala dan isu kesehatan lainnya segerakan untuk berkonsultasi dengan konsultan kesehatan yang berkompeten.

Gejala bisa saja tidak dapat dirasakan oleh penderita gula darah tinggi dan umumnya orang yang mengalami gula darah tinggi baru menunjukkan gejala tertentu setelah kondisi ini sudah berlangsung cukup lama atau menimbulkan komplikasi tertentu, seperti kerusakan saraf atau kerusakan ginjal. Oleh karenanya sangat penting mengenali dan memahami gejala-gejala naik gula darah tinggi untuk menghindari kondisi kesehatan semakin parah.

Gula Darah Tinggi
Gula Darah Tinggi sources iStock

Pada umumnya darah tidak hanya mengandung oksigen, akan tetapi juga terdapat glukosa yang merupakan gula sederhana yang terbentuk dari hasil pemecahan karbohidrat dalam makanan. Kemudian Glukosa tersebut  akan dialirkan dalam darah menuju setiap sel dan jaringan untuk dipecah menjadi energi yang dibutuhkan dan digunakan untuk beraktivitas.

Segharusnya batasan kadar gula yang normal dalam darah adalah kurang dari 100 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dl dalam 2 jam setelah makan. Namun dalam kondisi tertentu kadar gula darah bisa saja naik dan turun tidak tergantung pada waktu dan bahkan dapat dipicu oleh kondisi tubuh maupun alasan lainnya. Fluktuasi ini sebenarnya masih dapat dikatakan wajar apabila jumlah angkanya tidak mengalami perubahan yang cukup drastis. Ketika angka kadar gula darah melonjak tinggi diatas batas wajar maka hal ini menandakan kondisi hiperglikemia. Dimana kondisi ini yang dapat digolongkan sebagai prediabetes, atau memasuki diabetes tahap awal.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehat yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Tubuh Anda

Beberapa gejala gula darah tinggi yang perlu diwaspadai sejak dini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Gejala Gula darah tinggi ditandai dengan Selalu Merasa Kehausan dan Sering Buang Air Kecil

Gejala naiknya gula darah atau gula darah tinggi biasanya diawali dengan ciri-ciri cepat sekali merasa haus. Meskipun pada dasarnya haus adalah sensasi yang wajar dan menandakan bahwa tubuh sedang dehidrasi serta membutuhkan cairan, namun apabila kondisi ini berlangsung terus-menerus juga akan berpotensi sebagai sebuah gejala. Rasa cepat haus yang dialami pengidap gula darah tinggi tidak akan hilang meskipun anda sudah banyak minum cairan. Ketika tubuh mengalami kelebihan kadar gula dalam darah maka  normalnya gula tersebut akan terbuang melalui urine setiap buang air kecil.

Akan tetapi,  glukosa yang berlebihan justru akan membuat urine mengental. Oleh sebab itu, sebagai cara mengencerkan urine yang mengental, otak akan mengirimkan sinyal “rasa haus” agar Anda cepat minum. Dan hal inilah yang membuat pengidap gula darah tinggi akan secara otomatis sering buang air kecil disebabkan seringnya meminum cairan sebab mudah haus. 

2. Lebih Cepat Lelah Atau Kelelahan

Gejala selanjutnya yakni mudah merasa lelah atau kelelahan. Biasanya pengidap gula darah tinggi akan mudah lelah karena tubuhnya akan merasakan kekurangan energi. Karena pada dasarnya gula adalah sumber utama energi yang ada di tubuh, apabila kadar gula darah mengalami kenaikan, seharusnya energi yang dimiliki tubuh semakin banyak.

Faktanya justru sebaliknya, tubuh tidak akan mampu mengolah gula darah yang mengalami jumlah berlebih dikarenakan fungsi hormon insulin yang membantu menyerap gula dalam darah terganggu. Pada akhirnya, gula yang ada justru akan  menumpuk terlalu banyak dalam darah dan tidak bisa diolah menjadi energi. Sehingga orang yang mengalami gula darah tinggi akan mudah lelah dikarenakan merasa kurang energi.

3. Selalu Merasa Kelaparan 

Selain mudah lelah, orang yang mengalami naiknya gula darah juga akan lebih mudah dan terus-terusan merasa lapar meskipun dirinya sudah makan dengan jumlah yang banyak.  Saat mengalami kelebihan gula darah maka gula tersebut justru tidak akan bisa diolah oleh tubuh menjadi sumber energi sehingga sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi.

Sel dan jaringan yang kekurangan asupan energi cenderung akan langsung menandakan sinyal ke otak supaya nafsu makan juga akan meningkat dan kembali memakan makanan. Namun hal ini justru tidak membuat tubuh mengalami kenaikan berat badan, justru sebaliknya akan membuat tubuh kurus hal ini dikarenakan, kelebihan jumlah glukosa yang tidak dapat dipakai justru akan ikut terbuang bersama dengan urine. Tubuh akan dipaksa memecah cadangan lemak dan otot yang akhirnya menyebabkan penurunan berat badan. Seharusnya berat badan dibentuk melalui aktivitas olahraga yang baik dan benar serta kiat pola hidup yang sehat.

4. Mengalami Penglihatan yang Kabur 

Sebaiknya kita terlebih dahulu melakukan rutin pengecekan mata kepada spesialis yang ahli untuk mendapatkan pelayanan dan konsultasi yang terbaik. Karena bisa saja justru gangguan penglihatan inilah yang akan berpotensi sebagai gejala gula darah tinggi. Di sisi lain, diabetes juga akan n komplikasi lain pada mata akibat kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti contohnya,  glaukoma, gangguan retina, dan katarak. Dalam hal ini justru kepedulian kita memahami edukasi kesehatan di masyarakat agar mendapat penanganan yang jauh lebih baik dan cepat. 

Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat mengunjungi Mahkota Medical Centre atau Regency Specialist Hospital johor. Apabila anda memiliki kebutuhan reservasi atau mengetahui informasi lebih lengkap maka anda dapat menghubungi kami atau melakukan bentuk reservasi https://medicalinformation.id/ 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *